Selasa, April 28

Fasilitas Pejalan Kaki

Pejalan kaki merupakan aspek yang penting di lingkungan jalan dan keselamatannya harus diperhatikan dengan baik.
Konflik antara pengendara dengan pejalan kaki sering terjadi terutama di daerah-daerah pertokoan yang intensitas pejalan kakinya ramai.
Berdasarkan laporan WHO tahun 2015, kecelakaan pejalan kaki di Indonesia menduduki peringkat ketiga kecelakaan lalu lintas jalan.
Salah satu yang menjadi kendala dalam masalah kecelakaan lalu lintas adalah kurangnya fasilitas pejalan kaki, buruknya jarak pandang yang didapat oleh pejalan kaki, dan faktor-faktor resiko lainnya.
Oleh karena itu, diperlukan fasilitas-fasilitas bagi pejalan kaki agar meningkatkan tingkat keselamatan serta memperlancar lalu lintas.

Trotoar

Trotoar berfungsi sebagai jalur pejalan kaki, ditempatkan di sisi luar bahu jalan dan memiliki elevasi yang lebih tinggi dari permukaan jalan.

Bollard


Tiang Bollard atau bisa disebut Patok Pembatas Jalan merupakan tiang-tiang yang berada di pinggir trotoar, berfungsi sebagai pembatas antara trotoar dengan perkerasan jalan. Selain itu juga dapat berfungsi untuk menghalangi kendaraan masuk ke area-area tertentu.


Zebra Cross

Zebra cross merupakan fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki sebidang dengan jalan, berupa marka jalan dengan garis-garis hitam putih melintang pada sumbu jalan.

Jembatan Penyeberangan


Jembatan penyeberangan merupakan fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki yang terletak di atas permukaan perkerasan jalan dan digunakan apabila penyeberangan sebidang tidak dapat dilakukan dikarenakan lalu lintas yang ramai dan kecepatan kendaraan yang tinggi.



Terowongan Penyeberangan


Alternatif penyeberangan apabila tidak memungkinkan menggunakan Jembatan Penyeberangan. Merupakan tempat penyeberangan pejalan kaki di bagian bawah permukaan jalan.


Skywalk


Di Bandung, tepatnya di daerah Cihampelas terdapat Skywalk Teras Cihampelas yang dibuat untuk para pejalan kaki serta pedagang kaki lima yang berjualan di sekitarnya. Dengan adanya Skywalk ini, kemacetan di daerah Cihampelas dikarenakan konflik antara pejalan kaki dengan pengendara dapat dikurangi. Selain itu, Skywalk ini juga memberikan nilai estetika pada Kota Bandung.




Rambu dan Marka

Rambu dan Marka harus terlihat jelas walau pada malam hari dan ditempatkan di bagian tepi trotoar mengarah ke arah jalan. Tujuannya adalah untuk memberitahu pengendara akan adanya tempat penyeberangan.

Lampu Penyeberangan


Pelican Crossing

Pelican Crossing atau seringkali disebut Pedestrian Light Controlled Crossing merupakan fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki.
Pejalan kaki yang ingin menyeberang dapat memencet tombol, kemudian tunggu beberapa saat dan lampu penyeberangan akan menjadi hijau, sedangkan untuk pengendara akan menjadi merah. Diterapkan di daerah yang padat pejalan kaki dan/atau lalu lintasnya.

Puffin Crossing

Puffin Crossing atau Pedestrian User Friendly Intelligent Crossing merupakan perkembangan dari Pelican Crossing.

Puffin Crossing memiliki alat pendeteksi apabila penyeberang jalan berjalan lambat, maka durasi penyeberangan dapat diperpanjang.

Toucan Crossing 

Toucan Crossing atau Two Can Crossing juga merupakan perkembangan dari Pelican Crossing, namun disini pengendara sepeda juga dapat ikut menyeberang.

Tidak ada komentar: