Senin, Agustus 17

Cost Benefits Analysis



Dalam suatu rencana pembangunan atau suatu proyek pembangunan, analisis Biaya Manfaat (Cost Benefits Analysis)  sering digunakan untuk menganalisis kelayakan proyek-proyek pemerintah.  Pelaksanaan proyek pemerintah umumnya mempunyai tujuan yang berbeda dengan investasi swasta.  Pada proyek swasta, biasanya diukur berdasarkan kepada keuntungan yang didapatkan.  Pada proyek pemerintah, keuntungan seringkali tidak dapat diukur dengan jelas karena tidak berorientasi kepada keuntungan. Dengan kata lain, keuntungan didasarkan kepada manfaat umum yang diperoleh oleh masyarakat.
Langkah yang ditempuh dalam  menganalisis efisiensi suatu proyek melalui analisis biaya manfaat yaitu dengan jalan menentukan semua manfaat dan biaya dari proyek yang akan dilaksanakan. Tahap selanjutnya menghitung manfaat dan biaya dalam nilai uang, dan diteruskan dengan menghitung masing-masing manfaat dan biaya dalam nilai uang sekarang. Ada tiga metode untuk menganalisis manfaat dan biaya suatu proyek yaitu nilai bersih sekarang antara lain (NPB = net present benefit), Internal Rate of Return (IRR) dan perbandingan manfaat biaya (BCR = benefit-cost ratio). Pada proses implementasi analisis kebijakan publik di Indonesia, CBA digunakan sebagai alat utama dalam membuat evaluasi program atau proyek untuk kepentingan publik, oleh karena itu,  Analisis ini tidak hanya melihat manfaat dan biaya individu, tetapi secara menyeluruh memperhitungkan manfaat dan biaya sosial dan selanjutnya dapat disebut sebagai analisis manfaat dan biaya sosial.

Tidak ada komentar: